Siboli Coffee Adventure di Curug Lawe, Ngesrepbalong, Limbangan, Kendal, 11 Oktober 2020 |
Komunitas Kopi Siboli adalah sebuah komunitas yang berdiri sejak 7 Agustus 2020 di wilayah SIBOLI (Singorojo-Boja-Limbangan), Kabupaten Kendal. Anggotanya terdiri dari petani kopi, pelaku usaha kopi, penikmat kopi, dan pemerhati perkopian. Anggota komunitas saling berbagi informasi melalui WAG mengenai perkopian baik mengenai budidaya, pemrosesan, roasting, sampai ke penyeduhan atau kebaristaan. Selain memanfaatkan media online, komunitas juga melakukan kegiatan offline antara lain Siboli Coffee Adventure, kunjungan antar anggota, kerjasama antar kelompok tani, dan mengikuti KKSI (Kontes Kopi Spesialti Indonesia) Tahun 2020 dan 2021.
Sebagai upaya menaikkan pamor Kopi Kendal pada umumnya dan Kopi Siboli pada khususnya, Komunitas Kopi Siboli pun mengikuti KKSI (Kontes Kopi Spesialti Indonesia). Sejak tahun 2008, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka) bersama dengan Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI), menyelenggarakan ajang berskala Nasional yang melombakan citarasa kopi dari seluruh penjuru nusantara yang diberi nama Kontes Kopi Spesialti Indonesia atau disingkat KKSI. Ajang ini terbuka untuk petani dan pelaku usaha kopi dari seluruh Indonesia.
Komunitas Kopi Siboli telah dua kali mengikuti KKSI yakni pada tahun 2020 dan 2021.
Pada KKSI tahun 2020, Komunitas Kopi Siboli mengirimkan 1 (satu) sampel Robusta atas nama Lilik Hanifah (Produsen Kopi Sejati, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal), dan mendapatkan skor 80.75.
Pada KKSI Tahun 2021, Komunitas Kopi Siboli kembali mengirimkan 7 (tujuh) sampel Robusta dan mendapatkan skor 81.33 (LH), 81.75 (DPF), 81.83 (AS) 82.17 (FR), 82.58 (SAM), 82.67 (SG), dan 83.17 (KH). Dua kali debut mengikuti KKSI ini, Komunitas Kopi Siboli baru bisa mendaftarkan kepesertaan untuk kelas Kopi Robusta. Sebetulnya Siboli juga memiliki potensi penghasil Kopi Arabica yaitu di wilayah Desa Ngesrepbalong, Kecamatan Limbangan, khususnya di Dusun Gunungsari, Medini, dan Promasan, di mana wilayah Dusun-dusun tersebut berada di ketinggian 900 sd lebih dari 1500 mdpl yang cocok untuk budidaya Kopi Arabica. Namun sampai dengan tahun 2021 belum cukup kesiapan untuk mengikuti ajang Nasional KKSI.
Adapun Peserta KKSI 2021 dari Komunitas Kopi Siboli (diurutkan sesuai nomor pendaftaran) adalah:
- Sugiyanto, Dusun Ketro, Desa Peron, Kec. Limbangan, Petani kopi, Produsen Kopi Eco, No. Peserta R129.
- Khoerul Huda, Dusun Krajan, Desa Limbangan, Kec. Limbangan, Petani Kopi, No. Peserta R130.
- Fahrurrozi, Dusun Tercel, Desa Limbangan, Kec. Limbangan, Petani Kopi, No. Peserta R131.
- Amin Santoso, Dusun Ketro, Desa Peron, Kec. Limbangan, Petani kopi, Produsen Kopi Tiga Putra, No. Peserta R132.
- Suhaimi AM, Jl. Panembahan Senopati N0.270, Ngaliyan, Semarang, The LowCost Coffee, Produsen Kopi Matoyah dan Indie Java, No. Peserta R161.
- Dion Prahas Febrianto, Dusun Krajan, Desa Limbangan, Kec. Limbangan, No. Peserta R162.
- Lilik Hanifah, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Produsen Kopi Sejati, No. Peserta R163.