Visi Misi Persyarikatan Sekolah Rakyat
Sebagai organisasi non profit, SR berkomitmen untuk memperjuangkan:
- Terwujudnya masyarakat kritis, bertanggung jawab, dewasa, solutif, dan produktif yang bersama-sama membangun tatanan yang adil.
MISI
SR mengabdikan diri untuk melakukan :
- Peningkatan kapasitas (SKILL, KNOWLEDGE, ATTITUDE, VALUE) serta penyadaran hak dan kewajiban bernegara yang dilakukan bersama masyarakat madani
- Membangun jaringan antar organisasi masyarakat madani.
PROGRAM
Realisasi dari misi dilakukan melalui dua program utama, yakni :
I. Program Peningkatan Kapasitas Pendamping Masyarakat
Program ini di jalankan SR sebagai spesialisasi kerja mengingat pendamping merupakan kunci dari keberhasilan upaya perubahan di masyarakat. Persyarikatan telah dan akan terus mengembangkan program ini, yang dilakukan melalui beberapa rangkaian kegiatan:
- Pelatihan Pendamping Masyarakat Dalam Mengadvokasi Kebijakan Publik
Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah adakalanya kurang berpihak kepada masyarakat. Pada sisi lain aspirasi masyarakat tak pernah mendapat ruang dalam proses pengambilan kebijakan. SR berupaya membantu proses mempengaruhi kebijakan publik melalui peningkatan kapasitas para pendamping. Persyarikatan telah melakukan berbagai pelatihan yang diikuti oleh para pendamping dari beberapa kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
- Peningkatan Kapasitas Kader Lokal
Persyarikatan secara khusus merancang program ini, mengingat kader lokal merupakan fasilitator gerakan masyarakat untuk melakukan perubahan. Sejak awal berdirinya, SR memfasilitasi berdirinya sebuah lembaga pengembangan kader lokal yang bergerak dibidang ekonomi, sosial dan budaya, yakni PPDM (Perkumpulan untuk Pengembangan Diri dan Masyarakat) dan forum pemuda sebagai organisasi aksi dan event organizer. Kegiatan lain dalam program ini diantaranya diskusi berkala dan pelatihan.
- Coaching Clinic
Persyarikatan menjadi lembaga yang memberikan asistensi dan konsultansi bagi fasilitator-fasilitator pendamping masyarakat dalam upaya mempengaruhi kebijakan publik daerah (Perda) pada kota-kota besar di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur
II. Program Pendidikan Masyarakat
Pendidikan yang dimaksudkan adalah pendidikan kritis terhadap realitas sosial dan budaya sehingga masyarakat sanggup bersikap kritis dan dewasa dalam mengambil dan menjalani segala keputusan kehidupan sosialnya. Berbagai kegiatan dalam program ini adalah:
- Pengembangan Media Lokal.
Media lokal adalah alat yang di gunakan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan informasi yang bersifat lokal yang selama ini terabaikan. Pengembangan media ini bertujuan untuk menjembatani masyarakat dalam berkomunikasi dan bertukar informasi sehingga sumber daya lokal dapat termanfaatkan secara optimal. Program ini direalisasikan SR sejak tahun 2002 dengan memfasilitasi penerbitan Buletin Damar Ati dan pendirian Radio Komunitas Damar Ati.
- Pengembangan Seni dan Budaya Lokal.
SR berupaya melestarikan kearifan lokal melalui pengembangan seni dan budaya lokal yang merupakan jati diri komunitas, dan berisi kearifan-kearifan lokal yang secara bertahap kini terancam punah tergerus arus modernisasi (westernisasi). Dalam prakteknya, SR memfasilitasi event-event seni dan budaya lokal melalui kerjasama dengan komunitas lokal maupun jaringan seniman dan budayawan lokal. Diantaranya adalah Tembang Ngisor Mbulan, yang merupakan event gelar budaya lokal yang diadakan setiap malam bulan purnama.
- Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Pedesaan
Program ini bermaksud memfasilitasi masyarakat untuk mandiri sehingga mampu secara otonom dalam menentukan pilihan bagi perkembangan hidupnya. Terlebih lagi, selama ini mereka sering terabaikan oleh kebijakan-kebijakan pemerintah dan mengalami ketertinggalan akibat kurangnya akses terhadap berbagai sumberdaya pendukung. SR mengembangkan program yang bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat pedesaan, terutama keluarga petani untuk membangun institusi ekonomi dan memperbesar akses terhadap sumber daya dan teknologi. Berbagai kegiatan yang telah, sedang dan akan dilakukan antara lain: penggaduhan domba kepada petani-petani miskin, pengembangan usaha kecil milik ibu-ibu, pengembangan model pertanian terpadu yang berbasis sumberdaya sampingan.
- Pembangunan Jaringan Antar Komunitas
Upaya untuk terus menerus mengembangkan tatanan yang adil melalui pemberdayaan masyarakat akan lebih tercepatkan dengan membangun jaringan antar kelompok-kelompok masyarakat. Diharapkan mereka akan dapat saling belajar dan bersinergi dalam membangun gerakan. Diantara kegiatan yang telah dilakukan SR adalah memfasilitasi musyawarah antar kelompok tani dan menginisiasi serta mendampingi paguyuban mereka.